Sesaat

Hidup adalah SESAAT

Tidur itu sesaat.
Mandi itu sesaat.
Makan itu kenyang sesaat.
Minum air itu menghilangkan haus sesaat.
Kesenangan itu sesaat.
Kebahagiaan itu sesaat.
Kaya itu sesaat.
Nikmat itu sesaat.
Miskin itu sesaat.
Susah itu sesaat.
Sakit itu sesaat.
Sehat itu sesaat.
Mati pun itu sesaat.
Kekal abadi itu hanya ada di akherat.
Pilihannya hanya ada dua tempat : Surga atau Neraka.
Kuncinya agar bisa mati masuk surga selamat dari neraka adalah : "menjalankan perintah Alloh & Rosul, menjauhi larangan Alloh & Rosul, dan beribadahlah berdasarkan Al Qur'an dan Al Hadist".
Beribadahlah kepada Alloh Ta'ala walaupun itu hanya sesaat. Karena beribadah sesaat itu bisa menyelamatkan diri kita dari jeratan dosa yang datangnya sesaat.......

سبحان الله
Bertambahnya tahun dan bertambahnya umur kita maka semakin dekat dengan kematian........
Sungguh hidup di dunia hanyalah sesaat dan semakin bertambahnya waktu, kematian pun semakin dekat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا لِى وَمَا لِلدُّنْيَا مَا أَنَا فِى الدُّنْيَا إِلاَّ كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا
“Aku tidaklah mencintai dunia dan tidak pula mengharap-harap darinya. Adapun aku tinggal di dunia tidak lain seperti pengendara yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu meninggalkannya (HR.Tirmidzi)