Wowww, Ibu saya memiliki tanaman larangan, kenapa saya sebut tanaman larangan? karena sangat dilindungi sekali oleh Ibu saya hehe, yang artinya, jika tanaman ini ada yang berani merusak maka Ibu bisa murka, dan kalau tanaman ini dijaga bersama secara baik-baik berarti Ibu ridho, karena menyangkut ridho dan murka Ibu, maka hukumnya berat kalau berani macam-macam yang berakibat merusak tanaman ini, karena ridhonya orang tua itu ridhonya Allah, dan murkanya orang tua itu murkanya Allah, maka hukumnya setara dengan Malin Kundang yang durhaka jika berani macam-macam yang berakibat merusak tanaman ini, maka menurut saya tidak berlebihan jika tanaman ini saya beri nama "Tanaman Larangan", karena berani sama tanaman ini berarti mendapat dosa besar disisi Allah :)
emang tanaman yang dilindungi oleh perundang-undangannya Ibu itu seperti apa sih? berikut tanaman larangan milik Ibu.
tarraaaa...!, hanya sebuah pohon strowbery!, ehh.. salah, yang bener cuma sebuah pohon pepaya.
berikut daun pucuknya, tapi gak bisa dibuat teh loh daun pucuknya :p
saking dilindunginya, semua ayamnya Bapak pada gak berani gigit daunnya, padahal semua daun disekitar Tanaman Larang ini pada dirusak dan dimakan oleh ayamnya Bapak, tapi khusus tanaman larang ini, semua ayamnya Bapak pada gak berani gigit daunnya, walaupun tanaman larangan ini diberi pagar sama Ibu, tapi tetap saja daun Tanaman Larangan ini bisa menjulur keluar pagar (lihat gambar diatas), yang artinya memungkinkan untuk digigit ayamnya Bapak kan.
Berikut contoh tanaman yang dirusak dan dimakan ayamnya Bapak:
Sebenarnya, there are many story at my gardening, but i sleepy. -__-
ok, to be continued. . . .but in part
#waktu terbatas. Assalamu'alaikum :)
0 comments:
Posting Komentar