Minggu, 19 Juli 15, pukul 2:54, suasana
H+3 lebaran.
Hai Top, malam ini
saya terbangun. Ehh salah ya? Hehe maksutnya pagi ini. Biasa Top,
karena keliatan masih gelap saya bilang malam. saya tidur jam 23:05,
terbangun pukul 2:54 dan tidak bisa tertidur lagi. Mungkin karena
bawaan terbiasa iktikaf di malam lailatul Qodar.
Saya ingin berubah
menjadi orang yang “Bener” pada bulan Ramadhan kemarin. Dan saya
berhasil! Tapi yang saya khawatirkan adalah apakah kebaikkan itu bisa
terus langgeng di bulan selain Ramadhan? Saya tahu, kalau kata
motivator pasti bisa. It’s only say. Tapi bagi
pelakunya/subjek yang harus dengan usaha dan praktek?
Iya saya tahu.
tidak ada yang tidak mungkin dalam dunia ini. Tapi, ingat Allah
selalu mencoba seseorang terlebih dahulu sebelum memberikan
keberhasilan. Dan nyatanya banyak orang yang gagal dalam menjalani
ujian dari Allah. Kenap? Karena Setan adalah motivator kejelekan
paling handal dan paling konsisten dalam kejelekan. Hanya dengan
hal-hal kecil dan sepele para subjek yang ingin berubah menjadi baik
bisa gagal. Ya kurang lebih kegagalan itu karena bisikan motivator
handal tersebut.
Saya memeang masih
ragu dengan keinginan saya untuk menjadi orang yang lebih baik
setelah bulan Ramadhan ini. Tapi saya akan tetap berusaha menjadi
baik!
“Tidak ada
yang mampu menjatuhkan usaha kita kecuali dua hal: 1) Murka Allah dan
2) Diri kita sendiri” itu menurut motivator saya yang
tergantung di dinding rumah saya—Kalender.
Wow, sudah subuh
rupanya. Mari kita sholat dulu! Sudah dulu ya Top. Saya mau ke kamar
mandi dulu. Bye.
0 comments:
Posting Komentar