Jumat, 07 Juni 2019

Kisah Patah Hatiku


Hmm, ternyata!!!
Banyak hal yang telah saya lewatkan dalam hidup ini. Termasuk patah hati πŸ˜… yapz. Sakitnya pata hati. Hehe😁 saya baru tau sakitnya patah hati.

Masyaallah. Tidak pernah saya merasakan yang namanya pata hati dalam seumur hidup saya.
Dan awal april 2019 ini adalah pertama kalinya saya berkesempatan merasakan mengenaskannya patah hati.

Hemm, mengenaskan!? Apa iya sampai segitunya?? Hehe mungkin bagi sebagian orang lebay ya. Mungkin mereka belum pernah ngerasain. Rasanya tuh kaya didholimi gitu lah. Haha. Makin alay yah.πŸ˜‚

Hemm, sebetulnya yang dirasakan oleh setiap orang ketika patah hati itu berbeda beda sih. Tergantung lingkungan dan motivasinya.
Contoh, Contoh aja ya! Ini yang saya rasain loh ya!? (This is my real condition at that time):

  1. Tarikan nafas yang hanya separuh. Narik nafas panjang2 tuh rasanya cuma dapat separuh.
  2. Merinding panas. Biasanya orang merinding tuh kedinginan kan! Ini merinding karena kulit kerasa panas. Tapi panasnya tuh kaya di bawah kulit ari gitu.
  3. Insomnia akut mendadak. Benar benar seperti akut looh. Soalnya 3 hari nggak ngerasa ngantuk sama sekali. Dan kalau baringan gitu, trus gak sengaja keingat patah hatinya langsung badan kaya dilempar bangun dan berdiri. Mirip kaya mayit yang bangkit dari kubur difilm-film horor gitu.
  4. Ndak lapar sepanjang hari. Bayangin deh gimana rasanya nggak lapar selama 4 hari! Hemm, karena hal ini saya berhasil kurus seketika. Padahal keluarga pada seneng liat saya bisa gemuk kena makanan ponpes kertosono.
  5. Jantung seperti diremes remes. Coba kalian bayangin jantung kalian yang berdetak normal diganggu sama remasan remasan di luar jantung. Intinya detak jantung saya kaya nda normal gitu lah.
  6. Linglung. Hemm, sering ndak tau jalan kemana. Sadarnya ada orang nyapa. "Kamu kenapa luk!?" Saat itu juga saya bingung. "Lah saya ada di mana? Saya ngapain? Saya mau kemana ini!?" Serem kan!? Inilah dampak yang paling horor yang pernah saya alami.

Emmm, insyaallah itu aja sih. Adapun selanjutnya, karena dampak 6 perkara di atas saya mengalami hal-hal lain lagi loh.
Contoh:
  1. Darah rendah. Yah, karena kurang asupan dan kurang tidur gitu. Jadinya darah rendah. Kata dokternya kalau kamu makan, makanan kamu tuh ada zat yg dibutuhin tubuh untuk memproduksi darah. Sedangkan tidur itu adalah saat tubuh memproduksi darah dan regenerasi sel.
  2. Tipus. Kalau ini jelas yaa. Namanya juga nda makan. Jadinya tipus. Kalau sudah tipus tuh dimasukin makanan apa aja pasti muntah.
  3. Di infus. Hemm, karena hanya dengan cara ini pertolongan terakhir. Bapak dipaksa untuk tanda tangan surat izin tindakan medis. Tapi yang saya lihat bapak kaya nda terpaksa ding. Hal ini dilakukan karena saya sudah berada dititik kekuatan tubuh terendah. Gak ada asupan yang masuk tubuh, ditambah darah rendah, dan tipus.

Tapi Alhamdulillah, 😭 Allah masih memberi saya hidup dan fikiran yang jernih.
Saya yakin Allah membuat perkara ini ada maksutnya. Saya yakin saya tidak sedang disia-siakan oleh Allah. Pasti ada hal yang ingin Allah tunjukkan. Pasti ada kebahagiaan setelah ini semua.

Sampai detik ini yang bisa saya lakukan adalah tersenyum, bersyukur, sholat hajat, dan istikhoroh. Saya berharap barokahnya kisah saya ini 😊

Jaza kumullahu khoiroh sudah sedianya membaca tulisan tidak penting ini. πŸ™πŸ™
Insyaallah akan saya lanjut dengan tulisan-tulisan yang lain 😊


0 comments: