Kamis, 17 November 2016

Amanah Guru Dalam Menghadapi Hari Esok

Kekuasaan adalah amanah dari allah, kekuasaan apapun itu! Salah satunya adalah menjadi seorang pendidik atau guru. Karena seorang pendidik adalah orang yang diberi kekuasaan oleh allah. Kekuasaan apa? yaitu bisa sedikit menentukan nasib seseorang. menentukan nasib? Mungkin terdengar berlebihan kan!? Tapi itulah kurang lebih ucapan salah seorang dosen saya. Kalimat bercetak tebal di atas memang tidaklah berlebihan sama sekali. Karena ucapan pendidik bisa mengubah cara pandangan anak didiknya seumur hidupnya. Kalau kata orang Jawa GURU adalah singkatan dari di Guguh dan ditiRU. Hebat sekali, kan pendidik itu . Tidak sampai di situ saja loh. Pendidik juga bisa menentukan nasib anak didiknya melalui administrasi. Yup, melalui nilai akademik dan non akademik siswa.
Sahabat saya (kebetulan seorang pendidik) pernah berkata “goresan pena pendidik adalah goresan nasib dari tuhan.” Seram, kan! Kenapa demikian? seorang anak didik bisa naik kelas atau tinggal kelas karena goresan pena pendidik, seorang anak didik bisa diterima atau tidak di Perguruan tinggi juga karena goresan pena pendidik, seorang anak didik bisa diterima atau tidak pada suatu pekerjaan juga karena goresan pena pendidik, berkat goresan pendidik peradaban bangsa bisa berubah.
Dikarenakan seorang pendidik sangat besar amanahnya untuk sebuah peradaban, maka seorang pendidik sangat perlu mempelajari ilmu-ilmu tentang keguruan dan pendidikan. Hal ini diperlukan karena setiap pendidik itu memiliki psikologi berbeda-beda. Sebenarnya hal yang mendorong saya untuk menulis tulisan ini adalah saya merupakan salah satu korban pendidik yang tidak memahami pendidikan. Sebab kesalahan mendidik bisa berakibat fatal karena sasaran pendidikan adalah manusia. Dampak pendidik yang tidak mengenal ilmu pendidikan adalah lebih mendahulukan ego, pilih kasih, banyak curhat saat di kelas (padahal laki-laki), minta menangnya sendiri, mengajar sesukahati, mengajar hanya untuk absen, kadang yang lebih parah lagi adalah memusuhi anak didiknya, dll.
Tujuan pendidikan adalah memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Pendidikan akan menyiapkan peserta didik yang memasuki masyarakat di masa depan. Oleh sebab itu, keputusan dan tindakan dalam bidang pendidikan seharusnya berorientasi ke masyarakat masa depan tersebut.


#Kill_LkmHakim





0 comments: