eh sudah pada tau belum kalau tiket masuk kawasan Gunung Bromo naik tiga kali lipat? untuk wisatawan lokal dari Rp 10Rb menjadi Rp 37,5Rb dihari biasa dan dihari libur menjadi 72,5Rb, sedangkan wisatawan asing dari Rp 72,5Rb menjadi Rp 267,5Rb dihari biasa dan dihari libur menjadi 640Rb.
Mahal banget kan, tapi tenang saja, saya punya tips masuk gratis, karena saya sering ke Gunung Bromo tanpa bayar kok, hloh, kok bisa! saya kan anak malang, jadi banyak tahulah mengenai gunung bromo hehe.
Jika teman-temang ingin masuk kawasan Gunung Bromo secara gratis alias tanpa bayar, yaitu teman-teman harus niat secara lahir dan batin, haha kaya ibadah aja, tapi emang beneran harus niat secara lahir batin, karena adapun cara yang sering saya lakukan bersama kakak saya adalah berangkat sebelum subuh dari Malang atau berangkat jam 3 pagi, kalau rame-rame serombongan sebaiknya berangkatnya jam 10 atau abis isya' jadi bisa mampir-mampir cari warkop atau nongkrong-nongkrong dulu di warung-warung cari makan atau bekal, perjalanannya pun bisa santai. Kalau merencanakan berangkat jam 10 atau abis isya' tapi pengen langsung ke lokasi juga boleh, karena saya juga pernah melakukannya, kalau saya dulu menginap di hutan sekitar arah ke Gunung Penanjakan, jika rame-rame atau rombongan saya jamin seru menginap di hutan daerah Gunung Penanjakan, pokoknya selama tidak hujan aja, kalau hujan sih jelas tidak ada serunya sama sekali, eh tapi di kawasan Gunung Bromo itu hujan ataupun tidak hujan sama aja kok, sama-sama dingin dan basah, karena udara di sekitar Gunung Bromo itu membawa bintik-bintik air.
Nah itu tadi tips dari saya, harus niat lahir batin kan, hehehe (niat disini maksutnya ya bawa semua yang diperlukan ketika di hutan, di jalan, di lokasi dan yang lebih penting kesiapan mental tentunya dll).
Kenapa saya sarankan berangkat malam? karena kadang yang jaga sudah pada ilang kalau malam, kalaupun masih ada, penjaganya pasti pada lelah hehe jadi bisa kita ajak duel mulut (tawar menawar harga tiket) alias dapat harga tiket lebih murah, disinilah fungsi kalau berangkat rombongan.
Oh iya, bagi yang pengen menginap di hutan kawasan Penanjakan jangan khawatir kalau lapar, soalnya saya sering bertemu pedagang bakso dan cilok (kalau orang luar malang menyebutnya pentol) yang sering berangkat setelah subuh ke kawasan Gunung Bromo untuk menghindari tarif tikiet yang mahal juga, jadi saran saya kalau menginap di hutan itu yang dipinggir jalan raya aja yah, soalnya lebih aman dan bisa berhentiin orang-orang yang jualan bakso itu, tapi ya jangan terlalu dipinggir jalan banget, bahaya, soalnya jalan kawasan Gunung Bromo sering untuk lalu lalang kendaraan 4WD alias mobil Jeep.
Berikut foto saya dan rombongan saya sedang membeli bakso yang saya maksut diatas:
Begitu menjelang pagi langsung masuk kawasan Gunung Bromo saja, atau menginapnya langsung diarea lautan pasir, kalau yang ingin berangkat jam 3 pagi dari malang sebaiknya langsung masuk kawasan Gunung Bromo saja.
Begitu ada cahaya matahari atau setidaknya sudah cerah, anda dapat langsung naik ke puncak Gunung Bromo, atau berkeliling diarea lautan pasirnya.
Berikut foto saya dikawasan Lautan Pasir:
Maaf ya kalau terlihat seperti belum mandi, hehe walaupun terlihat belum mandi, sebenarnya emang belum mandi kok hehe.
Bagi pencinta alam, setelah bosan berkeliling dikawasan Gunung Bromo, saya sarankan melanjutkan perjalanannya ke Coban Pelangi (nama air terjun) lokasinya dekat dengan gunung bromo kok, dan tempatnya juga indah banget.
Untuk cerita mengenai coban pelangi mungkin akan saya lanjutkan dilain kesempatan,
saya pamit dulu, Assalamu'alaikum
0 comments:
Posting Komentar