Saat seseorang jatuh cinta, hormon feromon memenuhi dirinya. Sayangnya, hormon cinta ini konon cuma berusia dua tahun saja. Itulah sebabnya, pasangan yang tidak berupaya memupuk cintanya, akan menemukan cinta yang kemarau setelah dua tahun pernikahan. Pelukan, keinginan untuk memahami dan berbagi, serta kerelaan mengalahkan ego yang terus-menerus dilakukan akan melahirkan hormon baru, namanya oksitosin. Hormon ini bekerja sangat smooth, namun kemampuannya mengikat cinta jauh lebih dahsyat ketimbang feromon. Usia oksitosin sepanjang usia pemiliknya.
Kukira, penelitian ilmiah ini membuktikan tesis yang sudah lama berlaku di kalangan orang tua-tua.
'Cinta datang karena diusahakan'
Bagi orang muda, tesis ini dibalik menjadi
'Pengen cinta? Usaha dong'
Dan perlu ditegaskan, tesis ini bukan hanya untuk laki-laki saja atau sebaliknya.
Tesis ini tidak memandang gender :)
Sekali lagi! Pengen cinta? Usaha dong.
0 comments:
Posting Komentar