Alun-Alun Kota Malang

Alun-alun Kota Malang yang terus berbenah.

Gunung Banyak

Gunung Banyak lebih dikenal dengan nama Paralayang, Batu

Perhutani

Hutan Milik Perhutani Kab. Malang

Pelatihan SAR

Pelatihan dari tim tanggap bencana kota Malang

Jalan-jalan sore

Setelah seharian kuliah, kami putuskan untuk jalan-jalan sebentar.

Wisata Petik Jeruk

Di Wisata Petik Jeruk ini, pengunjung diperkenankan seperti pemilik kebun sendiri.

Terimakasih sudah berkunjung

Saya ucapkan terimakasih sudah berkunjung ke blog saya, mohon maaf jika banyak kurangnya dalam blog ini. Saya sangat berharap kritik dan saran dari Anda.

Kamis, 27 Maret 2014

Just Only One Flower at IKIP Budi Utomo

(Jum'at, 28 maret 14, 09:21)
Penampakan bunganya seperti berikut:

Saya bisa menebak kalau anak-anak IKIP Budi Utomo pasti berkata tidak ada bunga di kampusnya, saya dahulu juga menyatakan IKIP Budi Utomo tidak ada tamannya, apa lagi bunganya, dan ternyata ketika saya dan beberapa teman saya sedang duduk didepan kantor IKIP Budi Utomo untuk menunggu kedatangan dosen, "ehh....." saya tidak sengaja menemukan tanaman yang berbunga dibelakang Mbak Linda dan Mas Anam yang sedang asik bergurau sambil menunggu kedatangan dosen.
Berikut fotonya, coba perhatikan di belakang Mas Anam dan Mbak Linda:
belum jelas?, akan saya perjelas dan saya perdekat lagi, berikut:
Kalau bunganya dilihat lebih dekat seperti ini (saya tidak tahu nama bunganyanya)
Tapi sayang banget, ketika saya bilang "ada bunga di IKIP Budi Utomo", sama Mas Anam bunganya malah dipetik dan diberikan ke Mbak Linda haha, kampusku jadi tidak punya bunga lagi deh :D.
Tapi tak masalah, karena bunganya sudah saya dokumentasikan, dan sudah saya upload di internet, yang artinya suatu saat pengunjung google bakalan menemukan gambar bunga ini, entah akan mereka download atau untuk melengkapi keperluan artikel mereka, or just looking dll
ya sudahlah saya akhiri sekian tulisan saya ini :) Assalamualaikum

Minggu, 23 Maret 2014

Anam's Bekam

(Senin, 24 maret 14, 09:45pm)
Apakah kalian sudah tahu mengenai pengobatan dengan cara dibekam?, apa itu bekam? hemm... Bekam adalah pengobatan ala Nabi Muhammad, jadi pengobatan ala Nabi Muhammad itu ada tiga, yaitu Suwok, bekam dan dicos. Sedangkan bekam disini caranya adalah menyedot/mengambil darah kotor yang ada di permukaan kulit, kalau kesaksian orang-orang yang sudah pernah mencobanya sih enak, badan menjadi agak ringan dll.
Karena banyak yang bilang baik dan bagus, akhirnya saya memiliki keinginan untuk dibekam juga, dan kebetulan sekali, ternyata teman sekelas saya ada yang bisa membekam orang, bahkan memiliki peralatannya lengkap, dia juga sering ikut pelatihan bekan, jadi orangnya cukup profesional lah menurut saya, siapakah dia? dia adalah Mak Eroot.... ehhh bukan ding,.. dia adalah Mas Anam (teman sekampus saya, yang sering saya ceritakan pada postingan sebelum-sebelumnya) Mas Anam itu orangnya multitelenan (multitalent), dia bisa bekam, reparasi barang elektronik, makelar, tukang ledeng, ehh bukan tukang ledeng ding, pokoknya Mas Anam itu bisa banyak hal hehehe, hloh kok malah mempromosikan orang ini toh, ya sudah back to topic kalau begitu, talk about Anam's Bekam.
Waktu itu abis kuliah sabtu, kemudian Mas Anam ngajak ke boarding housenya, pikir saya waktu itu adalah dari pada pulang mending main-main dulu ke boarding housenya Mas Anam cari camilan hihihi, waktu itu ternyata si Anisa Ulfah juga ikutan, katanya sih males langsung pulang, ya akhirnya ikutan ke kosnya Mas Anam juga (masih ingat Anisa Ulfah kan?, yang pernah saya ceritakan pada postingan saya sebelumnya).
Ketika sudah sampai di boarding housenya Mas Anam saya langsung tiduran dan cari camilan hehe sesuai niatan awal saya pokoknya, dan ehh ternyata saya lihat ada alat bekam di kamarnya Mas Anam, langsung keinginan saya untuk mencoba bekam timbul seketika, akhirnya langsung deh nyuruh mas anam buat bekam saya, Mas Anam langsung tanya tentang bagian mana yang pengen dibekam, saya langsung bingung, enaknya bagian mana yah, saya sempat berfikir bagian punggung tapi saya ragu, akhirnya saya putuskan dibagian telapak kaki saya saja yang dibekam.
Mas Anam sudah mengingatkan saya kalau dibekam itu tidak boleh tegang, karena kalau tegang darahnya tidak jalan, darahnya jadi membeku, yaah yang namanya orang pertama kali dibekam, saya tegang banget waktu itu, apa lagi ketika Mas Anam membuka bungkus pisau sayat yang mau di gunakan menyayat telapak kaki saya (ini pisau steril, hanya sekali pakai langsung di buang), hufz tegangnya minta ampun waktu itu, dan akhirnya dugaan mas anam bener banget, yaitu darahku tidak ada yang keluar sama sekali, padahal sudah di sayat 4 kali, T.T perih tapi gagal, astagfirullah, untung bukan dipunggung.
setelah disayat dan disedot dengan alat bekam tetap tidak ada darah yang keluar, yang saya rasakan waktu itu hanya perih ditelapak kaki, hemm akhirnya telapak kaki saya langsung dibersihkan Mas Anam dan diperban, hehe saran bagi teman-teman yang lain, kalau dibekam santai aja jangan tegang, ntar darahnya gak bakalan keluar.
Berikut foto telapak kaki saya yang ditutupi perban dan diisolasi oleh Mas Anam setelah proses bekam:
Cara diatas efektif loh, kaki saya cepet sembuhnya hehe, makanya bagi teman-teman kalau dibekam jangan memaksakan diri untuk tegang yah. hehe

hehe begitulah pengalaman pertama saya dibekam, Asalamu'alaikum

Kamis, 20 Maret 2014

Wisata Pemandian Sumber Air Panas Cangar

Saya yakin semua orang Malang dan Batu sudah banyak yang tahu mengenai pemandian air panas yang satu ini, namun saya disini menulis Wisata Pemandian Air Panas Cangar ini hanya sekedar share saja, mungkin berguna untuk para backpaker yang ingin berlibur di Malang.

Kenapa dinamakan Pemandian Air Panas Cangar? karena kawasan wisata pemandian ini terletak didusun Cangar, desa Sumber Brantas, kecamatan Bumiaji, kota Batu.

Adapun perjalananya cukup menantang bagi saya, karena harus melalui jalan yang menanjak dan berkelok dengan jarak sekitar 20km dari alun-alun kota Batu, tidak ada angkutan umum sama sekali untuk menuju lokasi pemandian ini, jadi bagi para Backpaker sebaiknya menyewa motor dari Malang atau Batu saja. Untuk sewa motor di daerah Malang dan Batu saya kurang begitu tahu, yang jelas teman saya waktu itu menyewa motor dari daerah sekitar Dieng.

Saya sarankan sebaiknya membawa jas hujan, karena waktu saya berkunjung ke Cangar bersama teman-teman kampus, tiba-tiba hujan deras, padahal waktu itu bukan musim hujan loh, untuk parkir mobil dan motor sangat luas banget dan banyak pilihan tempat parkirnya, tapi tarif parkirnya menurut saya sangat mahal, yaitu Rp.3000 untuk motor dan Rp.4000 untuk mobil. Sedangkan untuk tarif masuk ke Pemandian Cangar sering berubah-ubah, kalau terakhir kali saya kesana (pertengahan tahun 2012) tarifnya sekitar Rp.3000 untuk anak-anak, dan Rp.5500 untuk dewasa, masih kategori murah kok.

Berhubung masih hujan, saya beserta teman-teman kampus saya tidak dapat melan jutkan perjalanan ke dalam wisata pemandian Cangar, karena jarak menuju pemandian cangar dengan tempat pembelian tiket lumayan jauh, curam, licin, dan masih alami, namun akses jalannya sudah dikelola kok, sudah banyak yang diperbaiki dan jalannya sudah berupa anak tangga dari beton, bukan lagi tanah.

Berikut foto-foto narsis kami yang sedang menunggu hujan redah:
Hemm begitu hujan redah, saya beserta rombongan teman-teman kampus bergegas menuju lokasi pemandian, selama diperjalanan kami sempatkan narsis dulu hehe, soalnya pemandangan alam sekitar pemandian bagus banget.
Berikut foto-foto kami menuju Pemandian Air Panas Cangar:

Begitu ngelihat kolam pemandian hawanya pengen nyemplung semua haha, lagi pula enakan berendam daripada cuman nonton, kan hawanya dingin banget.
dan berikut foto-foto kami ketika main air hangat :
Kami juga main-main disungainya loh hehe, berikut fotonya: 

Setelah capek bermain disungai, sebagian dari kami narsis-narsis dulu, tapi ternyata acara mandinya masih kurang, ya nyemplung ke kolam lagi deh hehehe, berikut fotonya:


Bagi temen-temen yang muslim bisa sholat dulu sebelum pulang, ada musholah kecil kok didekat toilet umum, sekian dulu ya, Assalamu'alaikum.

Maret 2014

Bulan ini begitu panjang dan lama,
Bulan ini yang menyedot uangku di ATM sebanyak 2jt,
Bulan ini juga aku dicoba sakit oleh Allah
Bulan ini sekeluargaku banyak yang sakit,
Bulan ini aku didiskualifikasi dari mata kuliah morfologi,
Bulan ini aku sering kehabisan bensin dipagi hari,
Bulan ini juga berjalan sangat lama,
Bulan ini sampai tanggal 31,
Bulan ini hanya ada satu hari libur nasional,
Bulan ini yang ku harapkan segera berakhir,
Bulan ini teman-temanku keuangannya tak menentu,
Bulan ini memaksaku meminjam uang ke Mas Dedik,
Bulan ini aku merasa kesepian,
Bulan ini aku merasa banyak tidak bisa mengerjakan tugas,
Bulan ini hawanya sangat dingin daripada yang lainnya,
Bulan ini hujannya tak menentu,
Bulan ini membuatku sering bingung,
Bulan ini terhitung hutangku sebanyak 200rb,
Bulan ini kunjungan ke kebun jeruk gagal,
Bulan ini aku tidak bisa mengambil cassing HP ku,
Bulan ini banyak harapanku,
Bulan ini aku seolah tanpa hiburan tv,
Bulan ini aku tidak bisa mengambil nilai,
Bulan ini kajurku ganti menjadi Pak Adi,
Bulan ini aku merasa sering susah,
(Kamis, 2.56, maret 14)

Jumat, 14 Maret 2014

Wisata Gunung Bromo and tips

eh sudah pada tau belum kalau tiket masuk kawasan Gunung Bromo naik tiga kali lipat? untuk wisatawan lokal dari Rp 10Rb menjadi Rp 37,5Rb dihari biasa dan dihari libur menjadi 72,5Rb, sedangkan wisatawan asing dari Rp 72,5Rb menjadi Rp 267,5Rb dihari biasa dan dihari libur menjadi 640Rb.
Mahal banget kan, tapi tenang saja, saya punya tips masuk gratis, karena saya sering ke Gunung Bromo tanpa bayar kok, hloh, kok bisa! saya kan anak malang, jadi banyak tahulah mengenai gunung bromo hehe.
Jika teman-temang ingin masuk kawasan Gunung Bromo secara gratis alias tanpa bayar, yaitu teman-teman harus niat secara lahir dan batin, haha kaya ibadah aja, tapi emang beneran harus niat secara lahir batin, karena adapun cara yang sering saya lakukan bersama kakak saya adalah berangkat sebelum subuh dari Malang atau berangkat jam 3 pagi, kalau rame-rame serombongan sebaiknya berangkatnya jam 10 atau abis isya' jadi bisa mampir-mampir cari warkop atau nongkrong-nongkrong dulu di warung-warung cari makan atau bekal, perjalanannya pun bisa santai. Kalau merencanakan berangkat jam 10 atau abis isya' tapi pengen langsung ke lokasi juga boleh, karena saya juga pernah melakukannya, kalau saya dulu menginap di hutan sekitar arah ke Gunung Penanjakan, jika rame-rame atau rombongan saya jamin seru menginap di hutan daerah Gunung Penanjakan, pokoknya selama tidak hujan aja, kalau hujan sih jelas tidak ada serunya sama sekali, eh tapi di kawasan Gunung Bromo itu hujan ataupun tidak hujan sama aja kok, sama-sama dingin dan basah, karena udara di sekitar Gunung Bromo itu membawa bintik-bintik air.
Nah itu tadi tips dari saya, harus niat lahir batin kan, hehehe (niat disini maksutnya ya bawa semua yang diperlukan ketika di hutan, di jalan, di lokasi dan yang lebih penting kesiapan mental tentunya dll).
Kenapa saya sarankan berangkat malam? karena kadang yang jaga sudah pada ilang kalau malam, kalaupun masih ada, penjaganya pasti pada lelah hehe jadi bisa kita ajak duel mulut (tawar menawar harga tiket) alias dapat harga tiket lebih murah, disinilah fungsi kalau berangkat rombongan.
Oh iya, bagi yang pengen menginap di hutan kawasan Penanjakan jangan khawatir kalau lapar, soalnya saya sering bertemu pedagang bakso dan cilok (kalau orang luar malang menyebutnya pentol) yang sering berangkat setelah subuh ke kawasan Gunung Bromo untuk menghindari tarif tikiet yang mahal juga, jadi saran saya kalau menginap di hutan itu yang dipinggir jalan raya aja yah, soalnya lebih aman dan bisa berhentiin orang-orang yang jualan bakso itu, tapi ya jangan terlalu dipinggir jalan banget, bahaya, soalnya jalan kawasan Gunung Bromo sering untuk lalu lalang kendaraan 4WD alias mobil Jeep.
Berikut foto saya dan rombongan saya sedang membeli bakso yang saya maksut diatas:
Begitu menjelang pagi langsung masuk kawasan Gunung Bromo saja, atau menginapnya langsung diarea lautan pasir, kalau yang ingin berangkat jam 3 pagi dari malang sebaiknya langsung masuk kawasan Gunung Bromo saja.
Begitu ada cahaya matahari atau setidaknya sudah cerah, anda dapat langsung naik ke puncak Gunung Bromo, atau berkeliling diarea lautan pasirnya.
Berikut foto saya dikawasan Lautan Pasir:
Maaf ya kalau terlihat seperti belum mandi, hehe walaupun terlihat belum mandi, sebenarnya emang belum mandi kok hehe.
Bagi pencinta alam, setelah bosan berkeliling dikawasan Gunung Bromo, saya sarankan melanjutkan perjalanannya ke Coban Pelangi (nama air terjun) lokasinya dekat dengan gunung bromo kok, dan tempatnya juga indah banget.
Untuk cerita mengenai coban pelangi mungkin akan saya lanjutkan dilain kesempatan,
saya pamit dulu, Assalamu'alaikum

Sabtu, 08 Maret 2014

Wisata Masjid Tiban

(Sabtu, 8 maret 2014, ba'da duhur 12:11)
Masjid Tiban atau Masjid Ajaib sebenarnya adalah pondok pesantren, adapun nama pondok pesantrennya saya lupa, karena terlalu panjang, karena sesampainya di Masjid Tiban ini pikiran saya hanya satu hal, yaitu foto-foto, hehe sayang kan kalau setiap perjalanan tidak didokumentasikan.
Letak Masjid ini di daerah Turen, Kabupaten Malang. Saya berangkat bersama teman-teman kampus saya sekitar pukul 08.00 wib menggunakan motor, karena belum ada angkutan umum yang menuju lokasi Masjid Tiban ini, jadi saya sarankan sebaiknya bagi backpacker supaya menyewa motor terlebih dahulu di daerah Malang atau daerah yang dekat dengan penginapan anda. Kami sampai di Masjid Tiban sekitar pukul 09.45 wib (karena perjalanan kami memang santai, tidak terlalu ngebut dan tidak terlalu pelan), acara wisata kami ini sebenarnya untuk menyambut kedatangan ceweknya mas Anam (teman sekampus saya, yang sering saya ceritakan dipostingan saya sebelum-sebelumnya.), ketika kami sudah sampai di area lokasi, banyak banget pengunjung yang berkerumun disekitar area Masjid ini, ya maklum lagi musim liburan. Keramaian pengunjung ini juga dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk berjualan, ya intinya adalah jalannya menjadi macet panjang banget.
untuk area parkir banyak banget kok diarea sekitar masjid ini, biaya parkirnya menurut saya lumayan mahal, yaitu Rp3000,- sebetulnya bisa ditawar kalau berangkatnya rombongan, cuma pada waktu itu rombongan kami salah memilih tempat parkiran, tukang parkirnya galak banget, semua pengunjung rombongan bermotor yang menawar dimarahi sama tukang parkirnya. saya sarankan untuk mencari tempat parkiran yang dijaga oleh anak-anak muda saja.
Setelah parkir motor, kami pun langsung menuju masjid yang sangat indah itu, oh iya, perjalanan kami ini ada yang bertugas sebagai guide dan penasihat umum loh, yaitu Fandi dan Maidah (teman sekampus saya, yang sering saya ceritakan dipostingan saya sebelum-sebelumnya.), karena mereka berdua lah yang paling faham mengenai perjalanan wisata kami, jadi walau area Masjid Tiban ini cukup luas, kami tetap bisa mengelilinginya dengan detil setiap tempat dan setiap ruangan, bahkan taman-tamannya pun tidak luput dari kunjungan kami.
Oh iya, pada waktu kami berkunjung ke Masjid Tiban ini, ternyata banyak tukang bangunan dan kuli-kulinya yang sedang menyelesaikan beberapa bagian masjid yang belum selesai dibangun, padahal Masjid Tiban ini terkenal karena yang membangun masjidnya adalah para Bolo Pendem maksutnya para Tentara Jin, haha ternyata hanya isu saja, dan dari pihak Masjid Tiban sendiri juga membenarkan bahwa Masjid Tiban ini dibangun oleh para santri dan jama'ah bukanlah Jin, namun sebagian orang masih meyakini bahwa masjid ini dibangun oleh kawanan Jin, yah maklum orang Indonesia gitu loh :)
Sekitar ba'da dhuhur kita menyudahi perjalanan kami ini, sudah pada capek dan lapar banget, waktu itu kami mencari warung-warung di sekitar area Masjid Tiban, namun kami tidak menemukannya, hanya ada cilok saja waktu itu (kalau orang luar Kota Malang menyebutnya pentol), kebanyakan penjual di area masjid Tiban ini hanya menjual pernak-pernik ibadah, hiasan rumah islami, peralatan ibadah dan makanan ringan untuk oleh-oleh. (kalau masalah harga tentu saja mahal, namun masih bisa ditawar kok). Singkat kata, kami hanya membeli cilok untuk sekedar mengganjal perut sementara, barulah ditengah-tengah perjalanan pulang kami menemukan warung makan, alhamdullilah :) berkah banget walaupun cuma makan pecel,
oh iya, saran saya kepada backpacker, supaya meneruskan perjalanannya ke Pantai Sendang biru dan Segoro Anakan karena tempatnya indah dan bagus looh, kalau mau ikan segar dengan harga murah juga ada di pelelangan ikan Pantai Sendang Biru ini.
Saya sudahi dulu cerita perjalanan wisata kali ini, selamat berlibur dan Assalamu'alaikum.

Kamis, 06 Maret 2014

Wisata Gunung Banyak (Paralayang) Batu

(Kamis, 6 Maret 2014, ba'da duha)
Apakah anda pernah mendengar wisata Gunung Banyak atau Wisata Paralayang kota Batu? kalau anda belum tahu tentang tempat wisata yang satu ini ya wajar-wajar saja, karena saya saja sebagai orang Malang baru mendengar wisata Gunung Banyak ini waktu kuliah semester dua, dan baru bisa mengunjunginya waktu semester tiga bersama teman-teman kampus.
Jika anda seorang bagpaker, maka saya sarankan untuk menyewa kendaraan pribadi di Malang atau Batu saja, karena untuk menempuh ke Wisata Gunung banyak ini hanya bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi dan jalannya pun belum cukup baik, banyak debu banget yang mengganggu mata, saya sarankan untuk menggunakan kacamata atau pelindung mata jika anda ingin mengunjungi wisata ini. Soalnya saya pernah terjatuh bersama teman saya waktu dijalan tikungan menanjak  karena debu yang bertebaran cukup banyak waktu itu, alhamdulillah teman saya tidak apa-apa, yang jelas tidak ada angkutan umum jika anda ingin ke wisata Gunung Banyak.
Untuk pengunjung pemula rutenya gampang kok, pokoknya anda harus ke daerah kota batu dulu, dari batu silahkan anda tanya orang-orang sekitar, pasti pada tahu semua. :)
Untuk makanan dan camilan saya sarankan untuk membelinya sebelum berangkat, karena harga camilan di area Wisata Gunung Banyak ini sangat mahal bagi saya, apa lagi makanannya heeeem, kebetulan waktu saya kesana membawa bekal jagung bakar untuk saya bakar ditempat bersama teman-teman saya, dan  setahu saya jagung itu camilan yang mengenyangkan. :D
Untuk biaya masuknya juga murah kok cuma Rp.5000,- dan biaya parkirnya Rp.2000,- untuk biaya coba paralayangnya sekitar Rp.350rb-Rp.600rb tergantung paketannya, kebetulan waktu itu saya dan teman-teman saya tidak mau mencoba paralayangnya, karena tujuan kami kesana adalah foto-foto dan bakar jagung hehe.
Karena tujuan kami kesana hanyalah untuk sekedar tahu, foto-foto dan bakar jagung, maka sesampainya di tempat yang kami lakukan adalah cari tempat dan cepret-cepret foto, bahkan ke dua teman laki-laki saya (mas Anam dan Fandi) langsung jadi MAGIFO (Manusia Gila Foto) tanpa memperdulikan teman yang lain hahag, itulah naluri.
Berikut sebagian dari hasil foto-foto kami:
Kurang lebih jam 5 sore kami barulah membuat api unggun untuk membakar jagung, dan yang terjadi adalah taaraaa apinya sulit di hidupkan hahag, tapi akhirnya kami dapat membuat api untuk membakar jagungnya.
Ternyata semua suka sama jagungnya :) alhamdulillah.
Berikut foto-fotonya:

ketika magrib menjelang, saya dan mas Anam Sholat magrib dulu dan kebetulan waktu itu saya yang didapuk sebagai imam sholatnya, sedangkan Fandi tidak sholat karena dia non muslim, kalau kedua temen cewek saya lagi tidak bawa mukenah, setelah sholat kita foto-foto sesi terakhir and go home, karena sudah gelap banget keadaannya
Berikut foto-fotonya (mohon maklum ya, kameranya emang lagi kurang okey, lagi kena flu):
Ternyata di foto kami disesi yang malam hari banyak orbs nya, Serem juga, pamit aja deh. Assalamu'alaimu

Puding at Anisa's house

(Kamis, 6 Maret 2014, ba'da isya')
Apakah anda tahu, yang dilakukan orang bersetatus jomblo pada malam minggu?, kalau jawaban pribadi saya sendiri adalah biasa saja, kok bisa? lah emang beneran gitu kok :) hehe, kalau orang lain saya kurang tahu juga, yang saya tahu jika teman-teman saya yang sedang bersetatus jomblo biasanya cuma membuat setatus yang hukumnya wajib update di sosial media, apakah ada yang tahu apakah setatus wajib mereka? setatus wajib mereka adalah seperti ini "semoga nanti malam hujan badai", "Ya Allah berilah hujan hari ini sampai besok", "Ya Allah berilah hambamu ini bisa tidur nyenyak nanti malam dan berilah rohmatmu berupa hujan" etc.
ya cuma itu setahu saya yang dilakukan orang yang sedang jomblo pada waktu malam minggu, adapun mengapa mereka mewajibkan setatus meminta hujan pada malam minggu saya kurang tahu juga :) .
oh iya, ngomong-ngomong masalah jomblo, saya punya cerita unik tentang pertemanan saya di kampus :) hehe semoga mereka tak pernah baca tulisan saya ini. kenapa unik? karena dalam satu kelas jumlah mahasiswanya 40 orang tapi orang jawanya cuma 6 orang, dan perlu diketahui 6 orang ini terdiri dari 3 cewek dan 3 cowok loh, unik kan!, yang lebih unik lagi dari kita berenam adalah sebagai biang keramaihan di kelas, jadi gak ada kita gak rame.
oh iya, saya belum memperkenalkan nama mereka, untuk yang cewek Linda, Anisa, Maidah dan untuk cowoknya Fandi dan Sholikhul (Anam), looh kok cuma 5 orang? katanya tadi 6 orang?, hehe satunya lagi kan saya! saya yakin semua sudah tahu nama saya, kalau belum tahu nama saya, ya silahkan lihat profil lengkap saya di blog ini :) .
ceritanya gini, waktu itu sedang malam minggu, ba'da isya' tapi saya lupa tanggalnya, kita berlima di undang kerumah Anisa untuk mencicipi puding buatannya, waktu itu Anisa masih jomblo, tujuan kita diundang sih untuk testimoni rasa puding buatan Anisa, tapi sayang banget waktu itu Maidah dan Linda gak bisa hadir, tapi kita maklumi kok, karena cewek keluar malam-malam sendirian kan gak baik, apalagi rumah mereka berdua emang jauh bangeeet, apa lagi maidah (masyaallah). walaupun tidak ada Maidah dan Linda acara kita tetap berjalan dengan barokah, kenapa barokah? karena saya dan mas Anan tetap bisa makan dengan ikhlas dan tulus dari hati (jelas aja orang GRATIS) hehe, Fandi juga datang, tapi sama pacarnya. Adapun yang disuguhkan kepada kita seingat saya ya puding yang jelas, trus minumnya Energen disaring (Teh), buah pisang dan salak. dan Testimoni kami kepada Anisah adalah sama yaitu "Pudingnya Enak Nis, cuma Sedikit Kurang BANYAK".
Nah bagi siapapun yang sedang mencari menantu, teman saya yang bernama Anisa inilah yang spesifikasinya pas :) monggo di order, hehe bercanda looh,
Berikut foto suasana waktu itu :)

Perlu diketahui bahwa Anisa waktu itu sedang naksir cowok looh (temannya Fandy), setelah beberapa hari kejadian makan-makan puding ini Anisa langsung nembak cowok itu loh, nah loh para cowok-cowok masa kalah sama temenku yang satu ini :p .
Dari cerita saya diatas dapat di petik hikmahnya, bahwa jomblo itu jangan dibuat susah, mending dibuat positive kaya Anisa aja. Kalau malming terasa sepi langsung ngundang teman-teman kerumah, kan jadinya rame dan malmingannya jadi seru kan kalau sama temen-temen.
Hikmah selanjutnya adalah kalau memang tidak kuat menjomblo ya cari gebetan yang anda inginkan lah, kaya Anisa tuh, kalau suka sama seseorang, dia cari dukungan teman-temen dulu baru nembak. Bener-bener tangguhhkan teman saya yang satu ini, tegesnya ituloh yang bikin saya salut (teges itu apa ya bahasa indonesianya! apa Tegas? gak tau ahh pokoknya gitu deh), malahan yang anak-anak cowok kalah tegas.
looh, kok tulisanku jadi tidak karuhan yah, hehe apa mungkin karena efek sudah mau tengah malam ya, ya intinya kegiatan kami ini bisa dicontoh sebagai solusi menghibur teman yang lagi jomblo, sahabatkan emang kudu wajib gitu :) hahaha makin gak nyambung banget.
ya sudah lah, ternyata memang saya sedang mengantuk, saya cukupi sampai disini aja ceritanya :)
Assalamualaikum. .

Rabu, 05 Maret 2014

Curhatku


Kamis, 6 maret 2014 (ba'da subuh)
hemm sebetulnya blog ini saya ciptakan khusus untuk menyimpan semua keperluan info mengenai perjalanan bagpacker ke Bali, makanya saya bela-belain mencabangkan blog ini untuk keperluan itu hehehe padahal saya memiliki account blogger sudah dari tahun 2008.
Okey, back to topic, saya mau curhat disini, walaupun blog ini sebenarnya untuk mengumpulkan info mengenai perjalanan ke Bali, kenapa saya curhat disini? karena saya adalah cowok!, apa hubungannya sama curhat di sini? karena saya tidak punya teman curhat, tahu kan kalau cowok itu tidak suka curhat. Kebanyakan cowok itu hanya suka ngobrolin seputaran bola saja, saya sampai risih kalau mereka lagi bicarain seputar bola, yang pemainnya lah, yang bolanya kenapa lah, rumputnya kurang gimanah lah, etc. Hemm mungkin seperti itulah risinya mereka kalau sedang saya ajak dengerin curhatan saya. Jujur saja walaupun saya cowok tapi saya tidak suka yang namanya sepak bola, bagi saya hanya cukup sekedar tahu aturan main dan cara mainnya saja, tidak perlu sampai maniak kayak kebanyakan cowok, pagi-pagi yang ditanyakan sudah skor pertandingan, trus siapa yang mengegolkan, dan berlanjut terus sampai ada hal yang memutus pembicaraan mereka, kalau saya sih males bicarain begituan, dikoran, internet, tv etc kan banyak banget, tinggal baca aja kan.

Saya juga tidak pernah mengikuti acara  tentang sepak bola melalui media apapun, baik pertandingan lokal maupun internasional, karena menurut saya melihat sepak bola itu membosankan, buang-buang waktu dan tidak ada gunanya, jadi ketika di bis, kereta, kampus etc ada orang baru akrab / baru kenal ngajak ngobrol (maunya sih biar akrab) tapi yang dia obrolkan masalah bola, saya jadi bego' deh, langsung saja saya jawab "saya tidak terlalu mengikuti perkembangan sepak bola pak". Saya sudah biasa dengan komentar orang seperti "masa cowok gak suka bola", "cowok kok gak suka sepak bola, lah sukanya apa?", and etc, itu masih mending loooh, ada juga yang bilang begini "gak suka sepak bola, tapi suka bekelan sih" (bekelan itu  nama mainannya anak cewek, caranya mainnya saya juga kurang tau, yang jelas peralatan mainnya cuma bola karet yang kecil dan biji bekel, makanya dinamakan bekelan karena ada biji bekelnya), kalau teman akrap saya yang bilang gitu pasti jadinya bergurau terus, tapi kalau yang bilang gitu orang baru kenal, langsung saja saya tinggalin dia, karena saya anggap awal perkenalan yang tidak baik :D ...
looooh saya lupa memperkenalkan diri saya, hehe padahal udah nyerocos banyak banget :), okey, nama lengkap saya Lucky Nur Amiliawan, panggilanya Lucky atau Nur atau Wawan atau Amilia atau Emeli atau Emil. Hehe itu nama panggilan yang pernah diberikan kepada saya oleh teman-teman saya, setiap pindah kelas atau jadi anak angkatan baru pasti nama panggilan saya variatif banget, satu kelas kadang ada 4 macam nama panggilan saya. hemm saya menyadari itu semua karena nama saya yang seharusnya dimiliki oleh seorang cewek, jadi ketika ada yang panggil saya dengan sebutan macem-macem, saya biasa aja :) , kecuali mereka menghina orang yang bikin nama saya, gak sopan banget, apa mereka tidak tau kalau menghina nama itu sama saja menghina diri mereka sendiri, kan setiap nama itu sama-sama pemberian orang tua dan sama-sama memiliki makna dan merupakan harapan kedua orang tua.
wuish udah terang banget pagi ini, masyaallah, belum mandi lagi, baiklah saya cukupi sekian dulu curhatannya, saya mau siap-siap kuliah dulu. bye-bye
Assalamu'alaikum :)